Tinggalkan Pupuk Sintetis, Petani Kopi Manfaatkan Air Kelapa dan Kotoran Kambing

“Dalam membudidayakan pertanian organik harus sabar. Dulu saya puasa tanam hingga 2 sampai 3 tahun ketika masa-masa alih fungsi lahan dari sintetis ke kimia,” ucapnya.

Dalam melakukan proses budidaya tanaman kopi organik, Ngarjono dan kawan-kawan tak luput serangan hama. Sebagai pengganti pestisida kimia, mereka berinovasi membuat pestisida organik.

“Di musim hujan, kami mengamati adanya serangan hama kupu-kupu putih. Gerakan pengendalian hama yang kami lakukan ialah menyemprotkan pestisida nabati dari buah pucung yang kami fermentasi selama seminggu sebelum pemakaian,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Jadi Alternatif, Warga Sulang Produksi Pupuk Urine Kelinci

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Baca Juga :   Berbondong-bondong Studi Banding ke MPP Pati

Redaktur: Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Komentar