Kompetisi Porprov di depan Mata, Atlet Pati Belum Terima Vaksin

Pati, Mitrapost.com Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati mengkhawatirkan sertifikat vaksinasi terhadap atlet jelang pelaksanaan pra pekan olahraga provinsi (Porprov) Jateng 2021. Pasalnya program vaksinasi di Pati belum menyasar golongan atlet binaan KONI, sedangkan pelaksanaan event sudah semakin dekat.

Mustamaji Ketua Umum (KONI) Pati khawatir sebab pada event Kejurprov Jateng, PON Papua, dan mewajibkan sertifikat vaksinasi sebagai syarat mengikuti pertandingan.

“Ini (bukti vaksinasi) sangat penting. Dan saya khawatirkan kalau ada kegiatan saya khawatirkan bukti vaksin itu dijadikan kelengkapan administrasi,” kata Mustamaji, Rabu (21/4/2021).

Diketahui Kejurprov Jateng akan digelar dalam waktu dekat, sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sudah dipastikan akan terselenggara pada bulan Oktober. Sedangkan pra Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah berlangsung setelahnya.

Baca juga: Atlet Tetap Latihan 5 Kali Seminggu di Bulan Ramadan

Mustamaji mengaku sebelumnya KONI telah mengajukan 700 peserta vaksinasi yang terdiri dari pengurus KONI, pelatih cabor, dan atlet untuk menerima vaksinasi ke pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.

“Padahal kami sendiri sangat berharap akan diberikan vaksin. Tapi saat ini kami belum pernah diberi kejelasan kapan divaksin. Kemarin saya tanya katanya prioritasnya baru tenaga pendidikan dan lansia,” katanya.

KONI Pati berharap setelah gelombang lansia, para atlet dapat segera divaksin mengingat urgensinya.

Baca juga: Ratusan Atlet Muda Blora Jalani Vaksinasi Hari Ini

Sedangkan untuk  penyelenggaraan kejuaraan olahraga di lokal Pati, Ketua Umum KONI mengaku masih belum mendapat izin dari Bupati Pati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Kendati demikian Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) sudah mulai digelar meski secara virtual.

“Kejuaraan belum diperbolehkan. Tapi secara virtual boleh. Di POPDA kebanyakan nomor perorangan, yang beregu tidak bisa. POPDA virtual kalau ada kejuaraan virtual kita kirimkan video untuk kejuaraan. Tapi tak semua bisa terselenggara. Misalnya bela diri, hanya diambil seninya, bela diri pertarungan tidak bisa,” tandas Mustamaji.(*)

Baca juga: Semarang Berambisi Sabet Gelar Juara Umum di Porprov 2022

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati