Dengan kebijakan peniadaan mudik, pemerintah mengimbau masyarakat agar mengadakan acara keluarga dalam rangka Lebaran secara virtual. Doni mengatakan sebanyak apa pun tempat tidur, RS, bahkan tenaga kesehatan di Indonesia, tidak akan pernah cukup jika terjadi lonjakan kasus yang disebabkan oleh penularan penduduk yang bepergian secara masif.
“COVID-19 belum berakhir, lindungi keluarga, jangan mudik dulu!” pesan Doni.
Sementara itu, dalam jumpa pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Kepresidenan hari ini, Doni Monardo juga sempat bicara soal kasus kematian Corona di Indonesia. Ternyata, kasus kematian Corona RI masih lebih tinggi daripada dunia.
“Kita akui angka kematian di negara kita masih berada di atas angka kematian global,” kata Doni.
Sementara itu, pekan lalu di Kabupaten Pati terjadi klaster baru gegara hajatan manakib yang digelar oleh warga yang habis dari Jakarta. Bupati Haryanto mengatakan setidaknya ada 37 orang yang positif Covid-19. Saat ini mereka tengah menjalani perawatan dan karantina di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo.