Ia menuturkan, galang dana tersebut dilakukan di setiap RT. Ia pun memperkirakan per RT kurang lebih akan mendapatkan Rp1-2 juta. Sedangkan jumlah RT di Desa Asempapan sebanyak 13 RT.
Sementara itu, Muhammad Fathoni Anwar, Ketua Karang Taruna Desa Asempapan berharap kegiatan gotong royong semacam ini terus bisa berjalan. Pasalnya sejumlah daerah, kegiatan semacam ini mulai hilang. “Budaya desa ya seperti ini, dan harus terus dipertahankan. Jangan iren-irenan,” ungkapnya.
Sebelumnya, menurut informasi yang dihimpun dari rilis Damkar Pati, telah terjadi kejadian kebakaran rumah milik Asmudi, Warga Ds. Asempapan RT 3/ RW 4 Kec. Trangkil Kab. Pati pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korseleting listrik PLN.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian materiil yang cukup besar, berupa 1 ( Satu ) unit rumah rata dengan tanah berikut perabotan. Kemudian 2 ( dua ) unit SPM berikut surat terbakar. Lalu, uang senilai berkisar Rp30.000.000. Jika ditotal diperkirakan kerugian sebesar Rp 350.000.000. (*)