Namun, saat itu Endro diberitahu oleh pemilik perahu untuk menyebrang lewat sisi sungai yang dangkal. “Akhirnya teman saya itu nyebrang dahulu dengan membawa ember. Tapi tiba-tiba dia teriak minta tolong. Saya nggak bisa ngejar karena jaraknya 25 meter,” jelas dia.
Padahal, kata Endro, korban termasuk orang yang bisa berenang. “Dulu pas banjir besar bisa renang dan nyebrang kog Mas. Malah kawan saya yang satu ndak bisa berenang itu,” ungkap Endro.
Endro, mengenang korban sebagai kawan yang bersolidaritas tinggi. “Rokok satu kami join bertiga,” tandas Endro.
Jasad korban pun sudah ditemukan pada Senin (25/5/2021) pagi di sekitar 100 meter dari kejadian. Korban dimakamkan di tempat pemakaman di Desa Talun, di kampung halaman istri almarhum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
