Hal ini dikarenakan pelaksanaan Latsar 2019 dilakukan secara Blended Learning. Berbeda dengan Latsar 2021 yang diselenggarakan secara Distance Learning atau virtual.
Baca Juga: Hindari Kerumunan, Pagelaran Wayang Sedekah Bumi di Pati Dibatalkan
“Dulu ada pembelajaran klasikal, sehingga tidak sepenuhnya dilakukan secara online di rumah masing-masing. Situasi tersebut berbeda dengan sekarang, karena sekarang tidak ada pembelajaran klasikal atau tatap muka” ungkapnya
Latsar CPNS secara virtual dinilai lebih menghemat biaya. Hal tersebut karena peserta melakukan pembelajaran di rumah masing-masing. Sehingga para peserta tidak perlu ada pengeluaran yang begitu besar untuk operasional lainnya.
Menurut Aziz, anggaran tersebut perlu dikelola sebaik-baiknya. Perlu adanya manajemen anggaran yang bijak demi mengefektifkan keikutsertaan di pendidikan dan pelatihan (diklat) yang ada.
Baca Juga: Anggarkan 700 Juta, DLH Pati Bangun PDU di Tambahmulyo Gabus