Meski setiap hari Disnakertrans terus melayani pengaju rekomendasi pembuatan paspor, Sukati menyebut selama masa pandemi Covid-19 jumlahnya mengalami penurunan tajam. Sebelum pandemi dalam setahun Disnakertrans Pati bisa mendapatkan ribuan berkas ajuan. Sementara tahun ini, dalam satu semester baru ada 163 berkas.
Turunnya minat masyarakat mengurus paspor disebabkan 53 negara andalan para TKI Pati untuk bekerja masih menutup akses menerima tamu dari warga luar negeri.
“Khusus untuk Taiwan dan Malaysia ditutup sejak Covid 15 Maret 2020 di bulan Agustus sempat dibuka lagi untuk yang punya ID, lalu di November yang punya job order di Taiwan bisa dilayani. Tapi sekarang tutup lagi” katanya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati