Surabaya, Mitrapost.com – Menolak wacana sekolah dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, sejumlah warga melakukan aksi demo. Puluhan warga RT 3 Kencanasari Dukuh Pakis, Surabaya berbondong-bondong ke SDN Gunungsari menyuarakan aksi penolakan tersebut.
“Betul, kami memprotes rencana Pemkot yang akan memakai sekolah ini untuk tempat isoman pasien COVID-19,” kata koordinator Karang Taruna Kencanasari Timur Robert di lokasi, Jumat (23/7/2021).
Robert, menjelaskan awalnya warga tak mengetahui SDN Gunungsari I akan digunakan sebagai tempat isolasi. Pasalnya, kebijakan tersebut tak disosialisasikan ke warga sebelumnya.
“Awalnya warga tidak mengetahui karena juga tidak sosialisasi sebelumnya RT maupun keluarahan. Kita tahunya pagi tadi kok sekolah ada kegiatan bersih-bersih. Ada juga bu camat,” jelas pria 30 tahun itu.
“Nah setelah ditanya ternyata mau dipakai untuk tempat isoman pasien COVID-19. Ya jelas kami menolak,” imbuh Robert.
Lebih lanjut, Robert mengungkapkan penolakan tersebut ditengarai oleh lokasi sekolah yang berdekatan dengan pemukiman warga. Masyarakat khawatir, jika nantinya dapat berimbas ke warga lantaran pemukiman padat penduduk.
“Sekolah ini kan sangat dekat sekali dengan pemukiman dan padat sekali. Anak-anak juga kan kalau bermain di sekitar sini. Ya kalau mau memakai tempat isoman ya bisa di tempat yang jauh dari pemukiman penduduk kan masih banyak,” terangnya.
“Jadi kami tetap kami menolak rencana ini. Walau saya dengar yang dipakai hanya 3 ruang kelas saja. Dan ini keluhan ini infonya akan dievaluasi lagi. Mudah-mudahan dibatalkan rencana ini,” tandas Robert.
Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul “Warga di Surabaya Demo Tolak Sekolah Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19”
Redaksi Mitrapost.com