Mitrapost.com – Setelah viral, pengurus RT mengembalikan uang Rp50.000 yang dipotong dari bansos warga. Uang Rp50.000 tersebut diklaim sebagai donasi perbaikan Ambulans
Pengurus RT di RW 05 Kelurahan Beji, Depok mengembalikan ‘donasi’ Rp 50.000 kepada warga yang sebelumnya menerima bansos di wilayah tersebut
Kasus penyalahgunaan dana bansos sudah berulang kali terjadi. Artinya sistem, proses dan penerapannya ada yang kurang
Pertanyaanya kenapa penyaluran bansos harus lewat RT? Kalo di luar negeri, penyaluran bansos langsung ditransfer ke rekening masyarakat dari pemerintah pusat tanpa perantara. Dengan demikian, tidak akan ada kasus penyalahgunaan dana bansos
Memang benar tidak semua warga Indonesia punya rekening bank. Tapi menurut data Statista tahun 2020 sebanyak 191,6 juta penduduk Indonesia punya smartphone. Salah satu ide, mungkin pemerintah bisa menganjurkan masyarakat agar menggunakan aplikasi wallet (dompet digital) seperti GoPay, Ovo dll, dan dana bansos bisa ditransfer ke sana.