Pati, Mitrapost.com – Sejumlah warga Kecamatan Tambakromo harus pulang dengan tangan kosong karena gagal mendapatkan suntik vaksin lantaran kuota terbatas. Sebagian warga mengaku harus datang ke Puskesmas lebih pagi untuk mendapatkan nomor antrean vaksinasi.
Salah satunya warga Tambakromo yang akrab disapa Aang. Ia bersama temannya rela datang ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tambakromo pada pukul 06.30 WIB.
Kendati demikian, dirinya bersama temannya tidak kebagian nomor antrean vaksinasi lantaran telah habis diserbu oleh warga penerima vaksin. Rata-rata mereka telah datang sejak 05.30 WIB.
Berdasarkan informasi dari warga pengantre vaksin, pada pukul 06.00 WIB nomor antrean vaksin sudah habis.
“Saya diinfokan Kamis, 12 Agustus saya bisa ikut antre vaksin. Lalu saya datang setengah 7. Eh malah kehabisan secepat ini,” ucapnya.
“Bahkan ada tetangga saya yang sudah mengantre sejak fajar abis subuh,” imbuh dirinya saat dihubungi.
Antusiasme warga yang mengikuti vaksinasi di Puskesmas Tambakromo cukup tinggi. Hal ini lantaran sebelumnya, Puskesmas sempat kehabisan vaksin untuk umum. Sehingga warga berbondong-bondong untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Tak hanya itu, tingginya animo masyarakat juga memicu antrean panjang peserta vaksinasi dan masyarakat yang ingin mengakses layanan kesehatan.
Bahkan tak sedikit warga yang rela duduk di teras hingga halaman Puskesmas lantaran kehabisan tempat duduk.
“Karena gak kebagian, saya langsung pulang. Saya gak berani lama-lama di sini. Takut kena Covid-19,” pungkasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi Mitrapost.com