Pekalongan, Mitrapost.com – Ibu hamil dan difabel di kota Pekalongan antusiasme untuk mengikuti vaksinasi, meski dengan keterbatasan.
Sama seperti peserta vaksinasi lainnya, sebelum mendapat suntikan, mereka terlebih dulu mengikuti skrining, mulai dari tensi darah hingga wawancara riwayat penyakit. Untuk difabel tulis dan tuna wicara, ketika diwawancara, mereka didampingi oleh seorang juru bahasa isyarat.
Seorang difabel fisik bernama Syahrul Munaf (40) mengaku merasa senang dan lega usai mendapatkan suntikan vaksin Sinopharm.
“Alhamdulillah Saya sudah divaksin dan ternyata tidak apa-apa,biasa saja, engga sakit sama sekali,”ucap Syahrul.
Ia juga berharap dengan vaksinasi ini dapat memberikan keleluasaan dalam beraktifitas serta meminimalisir risiko penularan virus Covid-19. Ia mengaku, mengetahui infomasi vaksinasi ini dari komunitasnya.
“Saya datang kesini dengan diantar kakak Saya dan mengetahui informasi program vaksinasi bagi difabel dari komunitas Holistik Difabel,”ungkapnya.