Pati, Mitrapost.com – Demi memaksimalkan upaya menampung banyaknya jumlah volume kapal yang parkir, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati menggenjot pembangunan proyek tambatan kapal di Juwana, tepatnya di Pulau Seperapat.
Proyek tambatan kapal ini menelan anggaran Rp14 miliar. DPUTR Kabupaten Pati menargetkan selesai pada November 2021.
Menurut Kepala DPUTR Kabupaten Pati, Ahmad Faisal, pembangunan tambatan tersebut sudah berjalan sejak tahun lalu. Tetapi tahap pelaksanaannya belum seluruhnya berjalan. Saat ini pihaknya masih pada pemancangan spon pail.
“Kini kami masih melanjutkan dan terus menggenjot pembangunan tambatan kapal itu. Agar kapal-kapal bisa menambat di situ,” imbuhnya kepada Mitrapost.com, Rabu (25/8/2021).
Pihaknya meminta pihak rekanan untuk menyesuaikan desain proyek sesuai dngan kondisi di lapangan. Pasalnya, sebelumnya pihaknya menemui kendala pada rencana konstruksi yakni pada pemasangan angkur penguat struktur tanah di dinding kolam.
Faisal mengungkapkan jika pembangunannya sesuai dengan kondisi lapangan, maka pada akhirnya tambatan kapal mampu berfungsi dengan optimal sebagaimana mestinya.
“Kalau pembangunannya sesuai planing dan sesuai pada kondisi di lapangan, maka fungsinya akan optimal. Itu harapan kami,” ungkapnya saat diwawancarai di ruangannya.
Ia menambahkan bahwa adanya tambatan kapal dapat memudahkan berbagai pihak dalam menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan keperluan logistik.
Pihak DPUTR Kabupaten Pati meminta kepada pihak rekanan agar dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya tetap mengacu pada rencana desain semula. Sebab, tahapan pelaksanaan paket pengerjaan itu belum berjalan.
Berdasarkan penjelasan dari DPUTR, kini sedang pada tahapan pemasangan sphon pail. Untuk penyangga konstruksi dermaga. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati