Pati, Mitrapost.com – Kaum Disabilitas Pati hanya mengalami pegal-pegal dan ngantuk setelah mengikuti vaksinasi di Plaza Pragola Pati pada Sabtu (4/9/2021) pagi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati, Suratno.
“Reaksinya ngantuk tadi ada yang kemeng-kemeng ndak papa yang penting jangan dibuat kerja berat dulu,” ujarnya selepas mengikuti dan mendampingi anggotanya dalam mengikuti vaksinasi.
Sebanyak puluhan penyandang disabilitas beserta pendampingnya mengikuti vaksinasi yang bertujuan untuk mencegah terinfeksi virus Corona ini.
Selain disabilitas dari PPDI, beberapa organisasi disabilitas juga mengikuti vaksinasi ini. Namun, untuk penyandang autis sendiri belum mengikuti vaksinasi.
“Untuk yang anak-anak autis masih belum bisa karena mereka masih di bawah umur,” kata dia.
Suratno mengaku, vaksinasi di Plaza Pragola Pati ini merupakan permintaan dari pihaknya. Di mana vaksinasi di puskesmas-puskesmas kurang nyaman bagi pihaknya.
“La saya koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Dinas Sosial dan direspons bagus dijadikan satu di Plaza Pragola Pati. Khusus untuk penyandang disabilitas. Ada tuna daksa, tunanetra dan bisu tuli. Kami dapat kuota 50 disabilitas dan 50 pendamping,” ungkapnya.
Beberapa penyandang disabilitas belum bisa mengikuti vaksinasi dengan vaksin Sinopharm ini. Lantaran, kondisi kesehatan mereka belum memungkinkan untuk divaksin.
“Hanya beberapa yang bisa karena tensinya yang tinggi terus ada alergi obat. Tetapi banyak yang vaksin semua. Semuanya mau menerima,” katanya. (*)
Wartawan