Mitrapost.com – Mahasiswa KKN UNS kelompok 50 menciptakan sebuah alat cuci tangan tanpa disentuh oleh tangan. Di mana, proses cuci tangan dilakukan dengan menggunakan pijakan kaki, mulai dari mengalirkan air hingga penggunaan sabun cair.
Menurut Unicef, penularan virus seringkali terjadi melalui tangan manusia. Tangan merupakan salah satu media penyebaran virus tercepat dari satu orang ke orang lain. Oleh sebab itu, guna mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas salah satu cara termurah dan termudah adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir.
Pemerintah dan Lembaga di Indonesia menggelar edukasi Perubahan perilaku dimasa pandemi COVID-19 saat ini sangat lah penting, yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kontak fisik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan alasan itulah, Mahasiswa KKN UNS kelompok 50 yang diketuai oleh Khaerun Setya Oktovian’am membuat progam kerja dengan menciptakan Tempat Cuci Tangan Portable dengan menggunakan pedal pada kaki. Jadi kita tidak perlu menyentuh sabun dan keran air, tinggal menginjak pedal yang ada dibawah untuk menggunakan sabun ataupun membuka keran air.
“Alat ini sebenarnya sudah banyak dibuat, hanya saja di desa Kedungmulyo belum ada. Diharapkan dengan alat cuci tangan ini dapat memudahkan masyarakat dalam menjaga kebersihan tanpa melakukan kontak fisik secara tidak lamgsung” ungkap Khaerun.
Ditambah, tempat cuci tangan tersebut seperti wastafel pada umumnya, terbuat dari bahan paralon. Meskipun terlihat sedehana namun, memiliki kelebihan yang sangat berguna karena ada pijakan yang digunakan untuk mengoperasikannya.
Sebelum menciptakan mesin tersebut, Mahasiswa KKN UNS sudah mengumpulkan beragam referensi jurnal terkait penyebaran virus dan juga cara membuat alat cuci tangan yang mampu mengurangi kontak fisik secara tidak langsung.
Sri Wahyuni, SH selaku Kepala Desa Kedungmulyo mengucapkan rasa terima kasih atas apa yang telah diberikan mahasiswa KKN UNS untuk desa.
Dengan adanya tempat cuci tangan tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mencuci tangan setelah melakukan kegiatan sehari hari. Mahasiswa juga berharap usaha kecil yang dilakukan dapat membantu pencegahan penyebaran Covid-19 dan dapat memudahkan masyarakat dalam menjaga kebersihan di masa pandemi ini. (*)
Redaksi Mitrapost.com