“Kedepan saya juga meminta agar perangkat Daerah terkait, khususnya Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan turut aktif mendampingi desa-desa yang ingin mengembangkan potensi lahan untuk pertanian organik seperti di Blederan ini,” tandas Albar.
Ia juga berharap, dengan adanya pertanian organic ini dapat menarik minat kaum milenial untuk mengembangkan lebih modern. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
“Mencari petani, terlebih di kalangan kaum muda di bawah 40 tahun yang bersedia menekuni lahan pertanian saat ini sudah sangat sulit, maka dengan adanya pertanian organik semacam ini kita lebih optimis kedepan banyak anak-anak muda yang bersedia terlibat di dalamnya secara serius,” tandasnya.
Adanya perhatian dan motivasi dari Wabup, diakui Ketua KWT Munawaroh, Umi Khadijah sangat berarti untuk meningkatkan semangat anggota.
“Saat ini kebutuhan kami selain terus memperluas pasar agar sayuran produk Blederan ini bisa terserap lebih banyak, adalah bantuan untuk kelangsungan sarana pendukung seperti rak display yang lebih kuat dan bagus, karena kalau menggunakan bambu seperti ini mudah lapuk,” ungkap Umi.