Bersamaan dengan itu, lanjut Ganjar, pihaknya akan bekerja sama dengan pemkot dan pemkab untuk memetakan perkantoran nonesensial di wilayahnya. Terutama daerah dengan level PPKM di bawah dua.
“Nanti beberapa tempat yang masuk kategori nonesensial akan kita coba untuk diujicobakan dulu. Kita akan bekerja sama dengan pemkot/ pemkab gitu ya, mana-mana yang akan diuji coba,” terangnya.
Ganjar juga optimis dalam pembukaan perkantoran sektor nonesensial, sebab pihaknya juga telah memulai uji coba tersebut di beberapa sektor. Selain itu, evaluasi juga dilakukan.
“Umpama hotel sudah mulai, mal sudah mulai, industri sudah, terus kemudian beberapa tempat pariwisata sudah. Nah sekarang yang on going process semuanya akan kita evaluasi,” jelasnya.
Ganjar berharap, para ASN segera meng-instal aplikasi Peduli Lindungi. Sehingga pelaksanaan di lingkungan Pemprov Jateng bisa dijadikan percontohan, dan pada Senin (13/9/2021) mendatang dilakukan serentak dengan kapasitas 25 persen.