Semarang, Mitrapost.com – Pemerintah kota Semarang akan memperbaiki jalan yang rusak akibat pembangunan sarana ducting untuk menata estetika kota. Pemkot Semarang pun akan menurunkan seluruh kabel fiber optik yang bergelantungan.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, pembangunan ducting baru tahap pertama. Jarak proyek ducting pada tahap ini baru sekitar 23 kilometer. Rencananya, sistem ducting akan diterapkan di seluruh ruas jalan.
Akibat dari pembangunan ducting, menimbulkan gangguan diantaranya adalah kerusakan infrastruktur akibat penggalian. Dimana pengembalian infrastruktur seperti semula memerlukan waktu.
Iswar mengatakan, perbaikan ini memerlukan waktu selama kurang lebih satu hingga dua bulan untuk perbaikan secara alami, baru setelahnya akan Kembali dilakukan pengaspalan.
“Perbaikan secara alami, tanah terjadi pemadatan kurang lebih satu sampai dua bulan. Biar jadi kepadatan dulu. Kami sudah minta Moratelindo dan BPS tolong diaspal kembali rata,” jelasnya.
Iswar menyampaikan, tahun mendatang kemungkinan akan dilakukan pelapisan ulang agar kondisi jalan tetap stabil.
Adapun proyek ducting tahap pertama seharusnya rampung pada September ini. Kemudian akan dilanjutkan tahap berikutnya untuk seluruh jalan di Kota Semarang.
Namun, pada tahap pertama, sempat terdapat kendala suplai bahan terutama box sculper. Saat penggalian sudah dilakukan, material belum datang. Pihak penyuplai mengalami gangguan transportasi akibat penyekatan selama PPKM. Sumber daya manusia (SDM) pun tidak maksimal dalam bekerja memberi kesiapan bahan baku.
“Mudah-mudahan ini berjalan kembali. Sudah ada komitmen bersama, setelah PPKM selesai Insyaallah akan lancar. Saya kemarin sudah merapatkan. Kalau mau bekerja dengan metode baik, SOP baik, tidak dilakukan pembiaran saya kira akan baik,” imbuhnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com