Lahan Tebu di Pati Terus Alami Penurunan

Pati, Mitrapost.com – Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Gunawan menyebut luasan lahan tebu di Pati dari tahun ke tahun terus berkurang. Hal ini sangat disayangkan karena Kabupaten Pati diandalkan sebagai salah satu pemasok gula nasional.

Dari data yang dihimpun Dispertan Pati enam tahun terakhir, telah terjadi pengurangan lahan hampir 40 persen. Di tahun 2015 luasan area tanam tebu di Pati berjumlah 14,697 hektar, di tahun 2016 turun menjadi 11.463 hektar, di tahun 2017 turun menjadi 10.506 hektar, di tahun 2018 turun menjadi 10.340 hektar.

Kemudian pada 2019 turun lagi menjadi 9.339 hektar dan terakhir di tahun 2020 hanya tersisa 8.655 hektar.

Baca Juga :   Hindari Kemacetan Pengantar Jemaah Haji, Arus Lalu Lintas Dialihkan

“Ditahun ini kita dorong para petani kita agar luasan lahan tebu di Pati ini bisa meningkat lagi,” ujar Gunawan kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Jum’at (17/9/2021).

Dilapangan, fenomena penurunan luas lahan tebu dialami petani tebu bernama Kamari, asal Desa Sumberejo Kecamatan Jaken. Ia membenarkan data yang disampaikan oleh Dispertan Pati tersebut. menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya animo masyarakat di sejumlah daerah di Pati untuk menanam tebu.