Mitrapost.com – Siapa yang tidak ingin memperoleh nilai tertinggi dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ? Pasti semua menginginkannya.
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam mengerjakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS.
Perlu diketahui, Dalam tes SKD CPNS ada tiga bidang yakni bidang Tes lntelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PANRB No. 1023 Tahun 2021, soal TWK berjumlah 30, TIU 35, dan TKP ada 45, dengan waktu pengerjaan 100 menit. Untuk materi soal TIU dan TWK, jawaban benar bernilai 5, sementara untuk jawaban salah atau tidak dijawab bernilai 0
Dari beberpa pengalaman yang pernah terjadi, dalam mengisi jawaban tes diperlukan ketepatan dan kecepatan. Hal itu dilakukan agar mencapai ambang batas yang ditentukan. Selain itu jawaban harus benar dan sesuai waktu.
Berikut beberapa Tips Menjawab Soal SKD CPNS
- Menjawab soal yang paling mudah.
Jangan terpaku dengan soal yang susah karena akan menghabiskan waktu.
- Awali dengan mengerjakan Tes Kepribadian (TKP).
Tes ini terbilang mudah karena cukup menggunakan nalar dan perbandingan untuk memilih jawaban.Setiap jawaban TKP punya nilai, skor dari 1-5. Artinya manapun jawaban yang dipilih tetap memiliki nilai. Berbeda dengan TWK dan TIU, jika benar nilai 5 dan salah nilainya 0.
- Kemudian soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Pada jenis soal ini, setiap jawaban benar mendapat tambahan skor 5. Jika salah, skornya 0. Artinya jika jawaban anda salah tidak akan mengurangi nilai anda.
Peserta tes harus menguasai makna Pancasila dan Undang-undang serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. Karena soal kebanyakan berisikan tentang implementasi Pancasila.
Untuk disarankan jangan mengosongkan jawaban jika benar-benar tidak bisa menjawab soal. Jawab saja, siapa tahu betul.
- Tes Intelegensia Umum (TIU).
Setiap jawaban benar soal TIU mendapat tambahan skor 5. Jika salah, skornya 0.
Sekali lagi, kerjakan soal yang lebih mudah dulu. Seperti Bahasa Indonesia, Sinonim, Padanan Kata dan antonim. Karena soal ini tidak terlalu menyita waktu.
Kemudian lanjut soal cerita yang tidak terlalu panjang paragrafnya. Setelah itu soal matematika. Numerik biasanya lebih mudah dibanding deret aritmatika. (*)
Redaksi Mitrapost.com