Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati baru memberlakukan vaksinasi pelajar pada akhir September ini. Padahal uji coba atau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) sudah berlangsung sejak awal September lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Pati Haryanto saat melakukan peninjauan vaksinasi. Ia mengatakan untuk saat ini vaksinasi masih terbatas pada sejumlah siswa yang sekolahnya mengadakan uji coba atau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) saja.
“Capaian vaksin untuk pelajar ini kita targetkan baru untuk uji coba PTM. Ada SMP, SMA, SMK,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Pati ini.
Selain itu, tidak semua siswa yang mengikuti uji coba PTM akan divaksinasi. Pihaknya hanya memilih siswa yang akan mengikuti assessment sekolah atau hanya kelas VIII untuk SMP dan kelas XI untuk SMA atau sederajat.
“Tidak semuanya. Hanya sekitar 50 persen siswa yang mengikuti uji coba PTM,” ungkap Haryanto.
Target yang minim ini lantaran jumlah vaksin yang ada di Kabupaten Pati belum mencukupi kebutuhan. Sehingga pemberian vaksin dilakukan terbatas untuk sebagain siswa saja.
“Kalau vaksinnya cukup akan kita tambah. Kalau vaksin itu cepet kok, berapapun proses vaksin cepet, sebab gak ada terkendala petugas,” ungkap Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati ini.
Uji coba PTM di Kabupaten Pati sendiri dilakukan di 64 SD, 43 SMP dan beberapa SMA atau sederajat. Sekolah-sekolahan ini tersebar di 21 kecamatan di seluruh Kabupaten Pati.
“Ada ribuan siswa yang mengikuti uji coba PTM di Kabupaten Pati,” tandas Haryanto. (*)
Wartawan