“Yang siapkan katering juga sudah di Polres semua,” pungkas Napa.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 250 orang warga datang ke acara takziah di rumah warga di lokasi, pada Rabu (29/9) malam. Saat itu, para warga disajikan nasi dus.
Saat acara takziah, warga tak langsung menunjukkan gejala keracunan. Gejala berupa mual, pusing dan muntah-muntah itu baru dialami warga pada keesokan harinya, Kamis (30/9).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan menyatakan hingga saat ini keracunan tersebut memakan 55 orang dan sedang dirawat di rumah sakit.
“Korban terdata di rumah sakit 55 orang, tapi diperkirakan ratusan korban karena banyak juga yang dirawat di rumah masing-masing,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (2/10). (*)
Artikel ini telah tayang di DetikNews.com dengan judul “Keracunan Massal Makanan Takziah di Takalar Sulsel, Polisi Periksa Katering”