Wonosobo, Mitrapost.com – Program food estate, diterapkan untuk menghindarkan kerugian bagi petani dan menjaga stabilitas produk pertanian.
Kabupaten Wonosobo dipilih jadi wilayah percontohan program food estate hortikultura, sebuah program budidaya tanaman hortikultura dengan konsep pertanian sebagai sistem industrial, berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, modal, organisasi, dan manajemen modern.
Demikian disampaikan Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Tommy Nugraha, di Pendapa Kabupaten Wobosobo, Kamis (7/10/2021).
Menurutnya, kontur tanah Wonosobo yang berbukit-bukit cocok untuk ditanami tanaman hortikultura, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kentang. Dengan program food estate, pihak Kementan RI akan menjaga stabilitas harga produk pertanian, sehingga menghindarkan kerugian bagi petani.
“Kami dari Kementan berperan membawa off taker atau pembeli yang menjamin agar harga produk yang dihasilkan petani pada saat panen benar-benar sesuai dengan kesepakatan, sehingga tidak terjadi lagi namanya petani rugi gara-gara harga jual tidak seimbang dengan harga produksi saat tanam,” beber Tommy.