Kejadian ini, menurutnya, terjadi karena diduga penutupan sumur yang sudah ditinggalkan, tidak dilakukan oleh orang profesional.
“Mungkin karena ada yang ngeyel jadinya gini (terjadi ledakan), nutup galian itu kan gak sembarangan harus oleh yang ahli,” jelas Alen.
Sementara polisi mengungkapkan membenarkan adanya tiga sumur illegal yang meledak dan tidak menyebabkan korban jiwa.
“Iya benar ada 3 sumur yang meledak, informasinya menyambar karena adanya percikan api. Tidak ada korban jiwa,” kata Kapolres Muba AKBP Alamsyah Peluppesy, pada Selasa (12/10/2021).
Peristiwa yang membuat geger warga sekitar Desa Keban 1, Sanga Desa, Muba itu terjadi Senin (11/10) kemarin sore. Polisi menduga kejadian itu karena penutupan dilakukan oleh orang tidak profesional.
“Pasca penutupan (1.000 sumur ilegal) kemarin kan masyarakat yang menutup lahannya dan meninggal aktivitas ilegal itu, kemungkinan besar ledakan terjadi waktu di tinggalkan terkena percikan api karena bekas galian-galian itu tidak ditutup sempurna karena mereka bukan profesional dan bukan ahlinya ya itulah mungkin salah satu penyebabnya,” tutur Alamsyah.