Rute tiga adalah rute jajah kampung susur sungai, rute ini sepanjang 6,55 km, di mulai dari jalan Jendran Sudirman, menuju jalan Gondolayu, lalu menyusuri kampung Karangwaru, kampung Bener dan berakhir di Museum Pengeran Diponegoro.
Untuk rute 4 adalah jajah kampung 2 sepanjang 6,52 km, rute ini menawarkan eksotisme bangunan kuno peninggalan Belanda yang masih banyak ditemukan di Kota Yogyakarta mulai dari museum wiratama, bengkel kereta balai yasa hingga makam wijaya brata.
“Para pesepeda juga bisa menemukan kampung kerajinan Jogja sentra jumputan, wayang karakter bahkan juga cosplay yg sudah dijual hingga manca negara,” ujarnya
Sedangkan Rute lima adalah rute taman pintar sepanjang 6,17 km. Rute ini adalah rute yang membawa perjalanan dari Taman Pintar yang berada di pusat Kota menuju selatan, yang berakhir di Giwangan.
Pihaknya pun berharap, dengan adanya momentum ini, nantinya setelah pandemi bisa terus dibiasakan dan menjadi kebiasaan serta budaya baru di masyarakat.