Ternate, Mitrapost.com – Telah terjadi aksi bejat pemerkosaan yang dialami oleh seorang gadis asal Halmahera Tengah. Dirinya diperkosa oleh empat orang pria yang bekerja di PT IWIP Halteng.
Hal ini diungkap oleh cuitan media sosial dari kakak korban. Ia menuliskan kabar duka, bahwa adiknya meninggal dunia usai menjadi korban pemerkosaan. Cuitan tersebut viral.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Adik kami tercinta meninggal dunia akibat pemerkosaan oleh 4 orang pekerja PT IWIP Halteng (diduga lebih dari 4 orang),” tulis Cahaya Timur dalam akunnya seperti dikutip, Minggu (17/10/2021).
Menurutnya, sang adik bukan hanya menjadi korban pemerkosaan saja, adiknya juga telah disekap.
“Adik kami disekap kurang lebih sehari semalam. Setelah diperkosa, adik kami tidak bisa berjalan, sakit yang luar biasa dirasakan dan ketakutan untuk bercerita kejadian sebenarnya,” terangnya.
“Seminggu setelah kejadian, organ intim bengkak dan bernanah dan sudah sulit berbicara, akhirnya dirujuk ke RSUD Ternate, dan kemaren adik kami menghembuskan nafas terakhir,” sambungnya.
Lebih lanjut, kakak korban mengungkapkan jika salah satu terduga pelaku pemerkosaan dilakukan oleh pacar korban sendiri.
“Dari jejak digital pada HP adik kami, mulailah dilakukan pelacakan. Teridentifikasi pelaku pertama (pacar). Kemudian ditangkap di lokasi kerja. Dari pelaku pertama ini kemudian muncul 3 pelaku lainnya. Ke empat pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Halteng,” ujarnya.
Ditangkapnya terduga pelaku, ia mendesak agar polisi memproses hukum secara adil.
“Kami dari pihak keluarga, meminta kepada aparat agar bertindak tegas, semua pelaku yang ditangkap diumumkan dan diproses seadil-adilnya. Informasi yang beredar pelaku tidak hanya 4 orang, ini harus diusut tuntas!,” ungkapnya.
Menurut laporan Kapolres Halmahera Tengah (Halteng) AKBP Nico Setiawan, kasus sudah dilaporkan sejak tanggal 8 Oktober 2021 dan sudah diamankan empat pelaku.
Dari empat orang yang diamankan, salah satunya merupakan pacar dari korban. Sebelum melakukan pemerkosaan terhadap korban, para pelaku yang bekerja di PT IWIP itu lebih dulu menenggak minuman keras (miras).
“Para pelaku minum miras sebelum melakukan pemerkosaan. Ya (terduga pelaku bekerja di PT IWIP),” tutup Nico. (*)
Artikel ini telah tayang di merdeka.com dengan judul “Korban Pemerkosaan di Halmahera Tengah Meninggal, Polisi Tangkap Empat Pelaku”.