Jakarta, Mitrapost.com – Pada pertengahan 2001, Presiden keempat Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengakhiri jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia. Diketahui, ia lengser dari kursi kepresidenan usai diberhentikan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) lewat sidang istimewa.
Pada waktu itu, sosok Amien Rais dianggap para nahdliyin sebagai sosok dibalik lengsernya Gus Dur. Pasalnya, saat itu dirinya memainkan peran strategis sebagai elit di MPR RI.
Pada Pemilu 1999, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terpilih sebagai presiden pertama pasca reformasi dalam sidang umum MPR yang diketuai Amien Rais . Nama Gus Dur dimunculkan sebagai alternatif di tengah kebuntuan oleh Poros Tengah yang juga diinisiasi Amien Rais.
Lantas, bagaimana klarifikasi sang mantan penggerak reformasi soal tudingan bahwa ia adalah aktor dibalik pelengseran Gus Dur ? Amien Rais pun berikan jawabannya.
”Jadi begini, saya itu bersahabat dengan Gus Dur, sesungguhnya bersahabat betul-betul. Bahkan yang meng-endorse Gus Dur jadi presiden itu saya di PP Muhammadiyah,” tutur Amien Rais menjawab pertanyaan Akbar Faizal dalam video yang diunggah di youtube, dikutip Selasa (19/10/2021).