Ia mengatakan bahwa teknologi digital dapat berpengaruh karena teknologi biasanya menjadi platform utama dan merubah kebiasaan masyarakat.
“Dan ini implikasinya keuangan negara sungguh sangat besar. Jadi kalian akan menjadi manusia yang akan mengelola keuangan negara diharapkan dengan perjalanan guncangan-guncangan yang akan terus bertubi-tubi hadir,” lanjutnya.
Menteri Keuangan Indonesia ini juga menyatakan bahwa keuangan negara ini sangat penting bagi kelangsungan kesejahteraan masyarakat, melindungi masyarakat dari anggaran kesehatan, hal ini berkaitan dengan keuangan negara yang diterpa guncangan Covid-19.
“Itu menggunakan keuangan negara. Tenaga kesehatan berjuang di garis depan mereka mendapatkan insentif dari keuangan negara. Jadi keuangan negara ini menjadi peran yang ada di garis depan dan instrumen utama,” jelas Sri Mulyani.
“Masyarakat kehilangan pendapatannya, karena pada saat kita melakukan PPKM level 4 atau dulu PSBB, tiba-tiba kegiatan ekonomi berhenti masyarakat yang biasanya bisa berjualan, bekerja tiba-tiba mereka tidak bisa bekerja dan berjualan pendapatan mereka turun. Keuangan negara hadir mendukung mereka dan melindungi. Mendukung jaring pengaman sosial pada saat usaha-usaha kecil terpuruk. Kita berikan bantuan menggunakan instrumen negara.,” pungkasnya. (*)