Wabup Berharap IPNU Mampu Survive dan Berkembang di Tengah Masyarakat

Pati, Mitrapost.com - Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menerima audiensi dari pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Pati. Kegiatan tersebut diselenggarakan di ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Rabu (27/10/2021). Dalam audensi tersebut, pengurus IPNU IPPNU menyebut bahwa kegiatan ini merupakan silaturahmi untuk memperkenalkan kepengurusan yang baru. Saiful Arifin menyambut baik silaturahmi tersebut. Ia pun berharap agar IPNU IPPNU terus survive dan mampu mengembangkan organisasinya sehingga tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Apalagi saat ini IPNU IPPNU di Kabupaten Pati sudah berkembang di 21 kecamatan dan memiliki 167 pimpinan ranting. Pria yang akrab disapa Safin menambahkan, melalui komunikasi yang baik dalam berorganisasi hingga ke lintas sektoral, tentu dapat menumbuhkan semangat dalam menggapai arah dan tujuan organisasi kemasyarakatan yang baik. “Kita manfaatkan teknologi yang ada. Mari kita bersatu untuk menghimpun baik itu pikiran ataupun waktu demi Pati yang lebih baik. Kita harus berpikir apa yang dapat kita dorong sehingga Pati ini semakin maju. Mari kita sama-sama bersatu, karena pemuda ini menjadi tumpuan dan penentu masa depan bangsa", ungkap Safin. Ia menyampaikan sebuah organisasi kemasyarakatan perlu bersinergi melalui langkah-langkah komunikatif dengan seluruh stakeholder hingga pemerintah. Tanpa adanya komunikasi yang baik, maka sebuah organisasi tidak akan berjalan kearah tujuan yang telah direncanakan. IPNU IPPNU sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan tentu ingin berbakti untuk masyarakat. "Maka idealisme ini harus kita sinkronkan. Dalam artian, pelajar juga harus berfikir lebih maju dalam mengembangkan ide-ide dan gagasan demi kemajuan organisasi dan tentunya harus mampu bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah", imbuh Safin. Wabup pun mengajak pemuda-pemuda IPNU IPPNU agar tetap semangat dalam belajar, berorganisasi bahkan memberikan kritik dan saran kepada pemerintah. "Kritik dan saran tersebut nantinya tentu akan dapat memberikan dampak positif pada kinerja pemerintah khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat", pungkasnya. (*)