Bisnis Pariwisata Babak Belur oleh Covid-19, Upah Pekerja Jadi Sorotan

Mitrapost.comBisnis pariwisata saat ini babak belur akibat adanya Covid-19, hal tersebut juga berdampak pada upah pekerja waisata yang masih rendah.

Bisnis wisata yang dimaksud ini meliputi restoran, café, hotel, transportasi, dan tempat rekreasi. Melihat keadaan tersebut, pemerintah berdiskuasi untuk menaikkan upahpekerja wisata pada tahun 2022.

Dilansir dari Detikcom, hal itu disampaikan oleh Adi Mahfudz selaku Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz bahwa pemerintah telah mendiskusikan kaitan upah pekerja wisata yang naik, tetapi itu sangat sulit karena normalnya pemulihan sector pariwisata membutuhkan waktu 2 tahun.

“Kita sedang recovery, tentu hal itu tidak mudah untuk sektor-sektor tertentu misalnya untuk sektor perhotelan, pariwisata, restoran dan seterusnya, termasuk transportasi, itu kan saya kira juga kurang lebih juga butuh waktu dua tahunan, nah itu tidak mudah,” katanya, pada kemarin Kamis (28/10/2021).

Baca Juga :   Tahun Baru, 6 Objek Wisata di Pati Diperbolehkan Buka Secara Terbatas

Ia juga menjelaskan kenaikan upah bagi pekerja wisata juga harus melihat bagaimana konisi dari suatu perusahaan, jika perusahaan masih berdarah-darah akan membuat pekerja sulit untuk naik upah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati