Untuk mencukupi kebutuhan air bersih di sejumlah desa tersebut, BPBD Kabupaten Rembang telah menyiapkan sebanyak 350 tangki air bersih.
“Dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ada 221 tangki sisa 29, jadi total 250 tanki. Kemudian, dari provinsi ada 51 tanki sisa 49 tangki, jadi total 100 tangki. Mudah-mudahan mencukupi sampai musim penghujan datang,” kata Zainal.
Musim penghujan di Rembang sendiri diestimasi baru akan datang di bulan November pertengahan hingga akhir.
Sembari menunggu musim hujan datang, masyarakat diimbau untuk bijak memanfaatkan air bersih serta memperbanyak pembuatan biopori untuk persediaan air tanah.
“Jangan lupa buat talang penampung air hujan, membudayakan hemat air dan berdoa agar turun hujan yang bermanfaat,” imbau Zainal. (*)