Mitrapost.com– Hasil laboratorium nasi boks berlogo PSI telah keluar. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara mengungkapkan bahwa bakteri yang berada di sampel rice box berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melebihi batas norma, hal tersebut yang menyebabkan banyak masyarakat yang keracunan usai memakan nasi boks tersebut. yang membuat warga keracunan. Saat ini, PSI DKI Jakarta menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor.
“Kami menunggu hasil Puslabfor-nya,” kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar kepada wartawan, Rabu (3/11/2021) malam.
Michael juga mengungkapkan bahwa pihak PSI telah mempertemukan pembuat makanan dengan warga yang mengalami keracunan. Pembuat nasi boks tersebut mengucapkan maaf kepada warga atas kelalaiannya.
“Pemilik warung sudah dipertemukan dengan warga dan sudah minta maaf. Kami dari PSI juga sudah bertemu dengan warga dan memfasilitasi pemilik warung dan warga,” kata Michael.
Setelah ada kejadian keracunan tersebut, PSI kata Michael memberikan santunan kepada korban yang masuk di rumah sakit dan saat ini telah pulih kondisi kesehatannya.
“Kami juga bertanggung jawab, meminta maaf, merawat korban yang masuk RS, dengan memberikan santunan dan mendatangi keluarga. Alhamdulillah sampai saat ini semua sehat,” tuturnya.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Dinkes DKI Jakarta sebelumnya memeriksa sampel makanan dari rice box berlogo PSI yang sempat membuat warga Koja keracunan. Hasilnya, ditemukan bakteri E. coli melebihi batas normal dalam sampel nasi boks tersebut. Bakteri tersebut yang membuat warga keracunan usai mengonsumsi nasi boks PSI. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “PSI Tunggu Hasil Puslabfor Polri soal Kandungan Bakteri ‘Rice Box PSI'”
Redaksi Mitrapost.com