Semarang, Mitrapost.com – Pembongkaran pagar seng pasar Johar telah dilakukan, hal ini menjadi langkah untuk menarik para pembeli, serta pertanda bahwa aktivitas jual beli di pasar tersebut sudah bisa dilakukan.
Plt Kepala Distaru Kota Semarang, M. Irwansyah menjelaskan jika pembongkaran pagar seng sudah mulai dilakukan Selasa (2/11) lalu. Pembongkaran ini juga sebagai respon dari para pedagang yang mengeluhkan pagar seng tersebut.
“Sudah kita bongkar, Pemkot mengakomodir keluhan pedagang,” katanya.
Selama pagar seng tersebut masih dipasang, para pedagang mengaku merasa gerah. Pemkot kemudian mengakomodir saran ataupun masukan dari pedagang, yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada para pedagang dan pembeli.
“Nantinya seperti apa akan ada pembahasan lebih lanjut. Prinsipnya pedagang dan pembeli di Johar ini bisa merasa nyaman,” tambahnya
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan jika pihaknya berkoordinasi dengan PUPR dan Dinas Penataan Ruang (Distaru) terkait perhomohan pedagang untuk membuka pembatas seng, dan sesuai dengan arahan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
“Hari ini sudah dilaksanakan, kita sudah berkoordinasi PUPR dan Distaru,” tambahnya.
Rencana awal, sebenarnya pagar seng ini akan dilepas jika pagar keliling yang dibangun sudah jadi. “Namun kemarin Pak Wali bilang dilepas dulu nggak apa-apa,” katanya.
Fravarta mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak Cagar Budaya terkait keluhan lainnya yakni kondisi pasar yang panas.
“Boleh tidaknya kita konsultasikan juga, nggak boleh asal dan sesuai aturan,” tuturnya. (*)