Video : Dinsos PPKB Rembang Akui Tidak Ada WFH Selama Pandemi Covid-19

Rembang, Mitrapost.com – Anak yatim piatu menjadi fokus utama dalam penanganan pola asuh, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang menyatakan tidak WFH selama pandemi Covid-19.

Melonjaknya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia membuat sebagian besar masyarakat kehilangan anggota keluarganya. Akibatnya banyak anak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal.

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang menyatakan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 di Rembang merupakan tanggung jawab mereka.

Nasution Rofiq selaku PLT Sekretaris Dinsos PPKB Rembang mengakui, stafnya bahkan tidak ada yang melakukan WFH selama pandemi berlangsung.

“Kami itu tidak ada yang WFH. Pandemi kemarin tugas kami bukan hanya memberikan bantuan, tapi kami juga bertanggung jawab atas pola asuh bagi anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19” tegasnya dalam acara Studi Banding bersama DPMPPA Kabupaten Pekalongan.

Nasution menyatakan, anak – anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 dikhawatirkan akan terlantar. Oleh karena itu, pola asuh lanjutan harus menjadi tanggung jawab Dinsos PPKB Rembang.

Dalam melakukan tugas tersebut, Dinsos PPKB bekerja sama dengan pihak desa seperti Pokdarwis dan PKK. Agar anak yang ditinggal orang tuanya benar – benar bisa diberikan pengasuhan yang baik.

“Data kami tanyakan ke pihak desa. Terutama Pokdarwis dan PKK, mereka itu lembaga desa yang paling dekat dengan masyarakat. Jadi datanya pasti ada di sana” ungkap Nasution.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati