Pati, Mitrapost.com – Bagi orang-orang yang mengalami obesitas atau pengidap diabetes, nasi menjadi pantangan untuk dimakan. Kadar kalori dan gulanya yang tinggi, membuat nasi tidak ramah bagi penderita dua penyakit ini.
Beberapa Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Gabus, mencoba memberikan solusi kepada para penderita diabetes dan obesitas. KWT Sekar Tanjung, Desa Tanjunganom, KWT Kinasih dari Desa Mintobasuki, KWT Karya Bersama, Koripandriyo mencoba membuat olahan makanan pengganti nasi.
“Sawut singkong ini terbuat dari singkong yang dikeringkan. Kami mendapatkan ide dari BPP Gabus yang memberikan pelatihan olahan makanan pangan pengganti nasi,” tutur anggota KWT Sekar Tanjung, Sumiati.
“Ini tinggi serat, rendah kalori, rendah gula. Bagus untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dan orang yang mempunyai diabetes. Ini solusi pengganti nasi. Bisa menjadi makanan sehari-hari,” lanjutnya.
Sumiati menceritakan, tidak ada yang terbuang selama proses pembuatannya. Bahkan kulit singkong juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
“Karena pembuatannya kami cuci dahulu. Patinya kami ambil sehingga kadar gulanya turun. Pati ini menjadi tepung tapioka. Ujung singkong yang tak bisa diparut kami jadikan tepung tiwul. Ndak ada yang dibuang. Kulit singkong dibuat pakan ternak,” tutur dia.
Sekali produksi, ia bisa menghabiskan 50 kg singkong segar. 50 Kg ini jadi 10 kg sawut singkong setelah proses pembuatan.
Saat ini, ia baru mengemas sawut singkong instan dengan kemasan. Satu kemasan dengan berat 250 gram dibanderol Rp10 ribu. Sawut instan ini bisa disajikan dengan lauk pauk dan sayur-sayuran seperti halnya nasi.
Namun, pihaknnya belum membuat sawut siap saji. Ia mempunyai rencana untuk membuat sawut singkong yang sudah siap saji lengkap dengan lauk pauk dan sayur.
“Karena banyak yang meminta. Kebanyakan kantoran yang mempunyai penyakit diabetes,” katanya. (*)
Wartawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
