Mitrapost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengusulkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (TNI) Andika Perkasa kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sebagai calon Panglima TNI untuk mnggantikan Panglima TNI sebelumnya Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun.
Setelah menerima surat presiden (Surpres) berisi pengajuan calon Panglima TNI, DPR RI akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan.
Perlu diketahui pada masa Orde Lama, jabatan ini pernah bernama Kepala Staf Angkatan Perang. Lalu, masa Orde Baru menjadi Panglima ABRI dan ketika reformasi berubah menjadi Panglima TNI.
Ingin tahu siapa saja tokoh yang pernah memegang jabatan tersebut. Berikut nama-namanya :
Masa Orde Lama
- Jenderal Soedirman (12 November 1945-26 Januari 1950)
Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
- Djenderal Major TB Simatupang (29 Januari 1950-4 November 1953)
Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP)/Angkatan Bersenjata
Jabatan KASAP kemudian dihapus dan digantikan dengan jabatan Gabungan Kepala-Kepala Staf. Ketuanya dijabat bergiliran dari tiap angkatan.
- Jenderal TNI Abdul Haris Nasution (Desember 1955-1959)
Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf
- Laksamana Udara Soerjadi Soerjadarma (Juli 1959-1961)
Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf
Pada 1962, dikenalkan istilah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang merupakan penyatuan tiga matra dan angkatan kepolisian. Hanya saja tidak ada sebutan Panglima ABRI. Untuk koordinasi, Presiden Soekarno membentuk Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
- Jenderal TNI Abdul Haris Nasution (Juni 1962-Februari 1966)
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Masa Orde Baru
Pada masa Orde Baru, Presiden Soeharto memunculkan lagi jabatan Panglima ABRI. Pemilihan panglima merupakan hak prerogatif presiden.
- Jenderal TNI Soeharto (Juni 1968-Maret 1973)
- Jenderal TNI Maraden Panggabean (28 Maret 1973-17 April 1978)
- Jenderal TNI M. Jusuf (17 April 1978-28 Maret 1983)
- Jenderal TNI Leonardus Benjamin (LB) Moerdani (28 Maret 1983-27 Februari 1988)
- Jenderal TNI Try Sutrisno (27 Februari 1988-19 Februari 1993)
- Jenderal TNI Edi Sudradjat (19 Februari 1993-21 Mei 1993)
- Jenderal TNI Feisal Tanjung (21 Mei 1993-12 Februari 1998)
- Jenderal TNI Wiranto (16 Februari 1998-26 Oktober 1999)
Masa Reformasi
Masa reformasi, Polri tidak lagi masuk dalam ABRI. Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI.
Selain itu, Panglima TNI juga tidak lagi dipilih langsung presiden. Presiden harus mengusulkan nama calon panglima untuk mendapat persetujuan DPR RI.
- Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto (26 Oktober 1999-7 Juni 2002)
- Jenderal TNI Endriartono Sutarto (7 Juni 2002-13 Februari 2006)
- Marsekal TNI Djoko Suyanto (13 Februari 2006-28 Desember 2007)
- Jenderal TNI Djoko Santoso (28 Desember 2007-28 September 2010)
- Laksamana TNI Agus Suhartono (28 September 2010-30 Agustus 2013)
- Jenderal TNI Moeldoko (30 Agustus 2013-8 Juli 2015)
- Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (8 Juli 2015-8 Desember 2017)
- Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (8 Desember 2017-sekarang)
Perlu diinformasikan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada hari ini, 8 November 2021. (*)
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Mau Tahu Nama Panglima TNI dari Masa ke Masa?”
Redaksi Mitrapost.com






