Gerakan Seniman Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan di Kabupaten Rembang

Penerapan PPKM Level 2 untuk wilayah Kabupaten Rembang rupanya belum bisa memaksimalkan kegiatan PTM bagi siswa dan guru. Kegiatan tersebut masih terbatas pada kuota 50%, baik untuk jumlah siswa maupun waktu belajar di sekolah.

“Untuk saat ini saja 50% itu kami bagi bukan hanya dari jumlah siswa, tapi kami juga bagi untuk shift-shiftnya juga. Jadi ada yang sebagian masuk di hari Senin sampai Rabu, kemudian kamis sampai Sabtu,”kata Mardi saat ditemui Mitrapost.com di kantornya.

Kemendikbud RI mencanangkan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah, akan dimasukkan ke dalam ekstrakurikuler. Akan tetapi dengan kondisi saat ini, Dinpora Rembang belum bisa merealisasikan program tersebut di Kabupaten Rembang.

Baca Juga :   Wayang Lasem, Seni Hasil Akulturasi Budaya Jawa-Tionghoa yang Kian Meredup

“Karena program itu nantinya kan masuk ke ekstrakurikuler, namun untuk sementara ini kami fokus ke materi pokok dulu. Mengingat waktu di sekolah juga terbatas, jadi untuk ekskul ya menunggu nanti kalau kondisinya sudah stabil,” pungkas Mardi.

Mardi juga mengatakan, pihaknya berharap kegiatan pembelajaran di sekolah bisa terus ditingkatkan agar kegiatan pengembangan bakat siswa bisa dilangsungkan kembali. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati