Mirtrapost.com– Dicky Budiman, Epidemiolog Universitas Griffith Australia memperkirakan Covid-19 varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron kemungkinan besar telah menjangkiti warga Indonesia.
Dilansir dari CNN Indonesia, Dicky mengungkan bahwa Omicron ini turunan mutasi dari varian yang ditemukan di Italia Maret-April 2020 lalu. Ia meminta kepada pemerintah untuk tanggap dan cepat melakukan teknik pencarian strain virus dengan metode Whole Genome Sequence (WGS).
“Bicara potensinya ya kemungkinan sebenarnya sudah ada dimana-mana, termasuk kemungkinan ya sudah masuk juga Indonesia. Namun ini artinya perkara waktu ya. kalau melihat potensi dari satu varian yang begitu efektif dalam menginfeksi,” kata Dicky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (29/11).
Dicky mengatakan bahawa varian ini lebih cepat menular 500 persen dari varian yang ditemukan di Wuhan, China.
Dicky juga mengingatkan bahwa varian ini berbahaya karena menjadi satu-satunya varian Covid-19 yang langsung dikategorikan Variant of Concern (VoC) oleh WHO.