Rembang, Mitrapost.com – Hari Menanam Pohon Indonesia, PT PLN Persero Jawa Tengah lakukan penanaman 6500 pohon mangrove, di Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.
Hari penanaman pohon Indonesia diperingati setiap tanggal 28 November, untuk merayakan hari besar tersebut, PT PLN persero Jawa Tengah lakukan penanaman 6500 pohon mangrove di Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.
Kegiatan penanaman pohon ini diprakarsai oleh general manager PT PLN UIT JBT dengan tema ‘Penghijauan Pohon’. Kegiatan ini dilakukan di Desa Pasar Banggi , Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang pada Hari Rabu (01/12/2021).
Kegiatan diikuti oleh General Manajer PLN Jawa Tengah, manajer unit pelaksana PLN transmisi Semarang, Forkopimcam Kabupaten Rembang, asisten 3 Sekda Rembang, komandan Kodim Letkol kav. Donan Wahyu sejati, serta masyarakat Desa Pasar Banggi.
General Manajer PLN Jawa Tengah, Ir Sumaryadi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat desa pasar banggi atas terselenggaranya kegiatan penanaman pohon ini.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh hadirin yang berkenan hadir dalam acara penanaman pohon ini, masyarakat desa pasar banggi yang sudah bersedia memberikan tempat untuk dilakukan penanaman,” kata Sumaryadi.
Komandan Kodim 0720/Rembang, Letko Kav. Donan Wahyu Sejati dalam sambutannya juga memberikan penjelasan mengenai manfaat pohon mangrove untuk sektor perikanan.
“Mangrove sangat bermanfaat terutama untuk mengurangi abrasi, banjir, meningkatkan kualitas air pesisir, dan untuk konservasi keanekaragaman hayati,” kata Dandim 0720/Rembang.
Sementara itu, Sekda 3 Kabupaten Rembang, H Waluyo juga memberikan apresiasi terhadap program penanaman pohon yang diselenggarakan oleh PT PLN persero Jawa Tengah tersebut. Dia menyebutkan, penanaman pohon ini sangat bermanfaat dalam mendukung program pemerintah utamanya dalam penghijauan magrove.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif terutama dalam peningkatan penghijauan hutan mangrove di Kabupaten Rembang” kata H Waluyo dalam sambutannya. (*)