Hal tersebut juga selalu dijelaskan kepada petani setiap ada penyuluhan. Setiarta mengungkapkan, hambatan yang terjadi saat ini karena masyarakat masih suka sesuatu yang praktis dan instan.
“Memang kalau pakai yang kimia, hasilnya akan terlihat lebih cepat. Tapi jangka panjang nanti baru terasa kalau tanah sudah berkurang kesuburannya,” ungkap Setiarta.