PLN Masih Utang Rp 430 Triliun

Mitrapost.com– PT PLN saat ini masih memiliki utang Rp 430 triliun. Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama Baru PLN menargetkan dapat memangkas Rp 22 triliun tahun depan.
“Tahun depan rencana kita akan mengurangi utang kita sebesar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22 triliun. Tahun depannya juga kita akan mengurangi kan kita juga dengan jumlah yang hampir mirip,” katanya dikutip dari detikcom, Senin (13/12/2021).

Pemangkasan utang PLN tersebut dibayar dengan keuntungan yang didapat pada proyek-proyek. Alhasil nantinya pembayaran utang PLN tidak dengan utang.

Untuk mencapai target tersebut, Darmawan berkaca pada tim yang dipimpin oleh Dirut sebelumnya yaitu Zulkifli Zaini dan berhasil memangkas utang PLN sekitar Rp 20 triliun.

Baca Juga :   Buka Perusahaan di Wilayah Gibran, Shopee Buka 2.000 Lowongan Pekerjaan

Selama ini, dalam memangkas utang PLN menargetkan bisa membayar dengan keuntungan yang didapat dalam proyek-proyeknya. Alhasil dengan begitu pembayaran utang tidak dengan utang.

“Jadi selama ini, begitu kita melakukan keputusan investasi kita pastikan bahwa rate of item dan atau komersial variability dari proyek itu harus lebih tinggi cost of fund kita . Semoga ke depannya bisa save financing, jadi bisa mencicil dengan adanya project-project tersebut tanpa adanya menambah utang kembali,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini PLN terus mendapat kepercayaan dari investor, sehingga PLN dapat mengatasi utang dengan baik.

“Jadi mengelola utang kita dengan sangat baik sekali jadi trust juga dari para investor itu juga sangat tinggi, kita tepat waktu membayar utangnya maupun pokoknya. Kemudian kita juga menjaga financial sustainability, karena tidak mungkin kita bisa melaksanakan tugas dari pemerintah tanpa menjaga financial sustainability dari PLN makanya kita jaga betul,” ujarnya.

Baca Juga :   PLN Turunkan Tarif Listrik bagi 7 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Mulai Hari Ini

Disamping itu, Darmawan juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Zulkifli dapat memangkas utang ditengah pandemic Covid-19.

“Tetapi pada saat mengalami penurunan revenue itu di saat bersamaan kita bahkan mampu mencicil utang kita utang kita. Utang kita yang tadinya Rp 450 triliun kemudian kita petakan mana dengan bunga yang sangat tinggi, kemudian juga akan ada jatuh tempo kita melakukan refinancing,” katanya.
“Di mana kemudian sebagian langsung kita bayar sehingga interest bearing debt kita bahkan turun dari Rp 450 triliun selama 2 tahun ini menjadi hanya Rp 430 triliun, itu (berkurang) Rp 20 triliun,” tutup Darmawan. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik Finance dengan judul “Utang PLN Masih Rp 430 T, Dirut Baru Bisa Bereskan?”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati