Pati, Mitrapost.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati triwulan IV telah mencapai 95,57 Persen. Dari target Rp2,6 triliun dalam setahun tercapai Rp2,5 triliun.
Prapto Suseno selaku Kepala Bidang Pendapatan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati mengatakan, dibandingkan tahun kemarin, capaian PAD tahun ini mengalami peningkatan.
“Untuk realisasi triwulan 4 dari target anggaran Rp2,6 triliun ini terealisasi sebesar Rp2,5 triliun terealisasi presentase 95,57 persen,” terang Parapto kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantor BPKAD Pati, hari ini, Jumat (17/12/21).
Ia menerangkan, capaian tersebut adalah akumulasi dari beberapa sumber PAD diantaranya 11 sumber pajak daerah yang dikelola BPKAD, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan dan aset daerah yang sah.
Prapto menerangkan, PAD Pati belum bisa optimalkan hingga 100 persen disebabkan beberapa sumber retribusi daerah yang dikelola oleh dinas terkait belum mencapai target.
“Retribusi daerah dari target Rp26,3 miliar terealisasi Rp25,4 miliar atau 96,82 persen,” kata Prapto.
Di sisi lain, pendapatan daerah dari sektor pajak malah surplus hingga 109,7 persen. Dari target Rp92,4 miliar, realisasinya mampu mencapai Rp101,2 miliar.
Pendapatan tersebut bersumber dari Pajak tertinggi yang didapat dari pajak penerangan jalan, kemudian disusul pendapatan dari PBB dan PPhTB. Sementara yang terendah berasal dari pajak sarang burung walet dan hiburan.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten