Mitrapost.com – Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei calon presiden (Capres) calon wakil presiden (Cawapres). Berdasarkan temuannya, pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno unggul dari semua tokoh lainnya.
Dari 10 nama tokoh yang disajikan, Ganjar memimpin hasil survei dan mengalahkan sejumlah nama, seperti Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketua DPR Puan Maharani.
Ganjar meraih elektabilitas sebesar 28,16 persen bila disandingkan dengan 10 nama tokoh lainnya. Posisi kedua ada Prabowo yang meraih elektabilitas sebesar 23,57 persen, sedangkan Anies memperoleh elektabilitas sebesar 19,58 persen.
Sandiaga Uno berada di bawah Anies dengan perolehan elektabilitas 5,83 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih 5,75 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih elektabilitas 2,75 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memperoleh elektabilitas 2,08 persen.
Survei yang sama memperlihatkan Menteri BUMN Erick Thohir, ia meraih elektabilitas 1,75 persen, dan dua posisi terakhir diisi oleh Ketua DPR Puan Maharani dengan perolehan elektabilitas 1,08 persen serta Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebesar 1 persen.
Sementara itu, Sandiaga Uno memimpin survei elektabilitas calon wakil presiden. Ia berada di posisi teratas dalam daftar lima besar bersama tokoh lainnya dari segi elektabilitas dan popularitas. Bahkan, mengalahkan Puan Maharani.
Sandi meraih tingkat elektabilitas sebesar 27,7 persen. Selanjutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih 17,41 persen, disusul Khofifah yang meraih elektabilitas 9,08 persen, kemudian AHY meraih elektabilitas 9 persen dan Ketua DPR Puan Maharani meraih elektabilitas 4,66 persen.
“Pada kategori calon wakil presiden, pilihan responden tertinggi adalah nama Sandiaga Uno 27,7 persen,” tulis survei tersebut.
Melalui probability sampling lembaga ini terjun ke masyarakat. Metode yang digunakan penarikan sampel acak bertingkat atau teknik multistage random sampling.
“Dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden, margin of error 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” demikian disampaikan laporan survei Charta Politika.
Unit sampling primer survei ini adalah desa atau kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing sebanyak 10 orang di 120 desa atau kelurahan yang tersebar di Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di asumsi.co dengan judul “Ganjar-Sandiaga jadi Pasangan Capres-Cawapres Terbaik Versi Charta Politika.”
Redaksi Mitrapost.com