Lapas Pati Menantikan Program Kunjungan Tatap Muka

Pati, Mitrapost.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pati menanti pencabutan aturan tak terima kunjungan tatap muka dimasa pandemi Covid-19.

Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakan Lapas Pati, Krismiyanto mengatakan program kunjungan telah ditiadakan selama hampir dua tahun. Kondisi ini mempengaruhi kejiwaan warga binaan.

“Kami berharap seperti itu, karena warga binaan ini sudah satu tahun lebih tidak bertatap muka dengan keluarga. Hampir dua tahun malah,” ujarnya.

“Kejiwaan mereka terpengaruh. Kami berharap tahun depan dicabut, saat PPKM turun bisa membuka lagi hubungan keluarga,” ujar pria yang biasa disapa Kris saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, Kamis (23/12/2021).

Seperti diketahui, sejak pandemi merebak di Indonesia, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI) meniadakan program kunjungan tatap muka secara serentak untuk seluruh lapas di Indonesia.

Sebagai gantinya, pelayanan kunjungan dialihkan secara online.

Meski belum ada pemberitahuan resmi terkait pencabutan aturan ini, Kris yakin jika tahun depan Pati sudah memasuki PPKM Level 1 sehingga pelayanan kunjungan tatap muka sudah bisa dilakukan. Pasalnya angka Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir di Kabupaten Pati sudah landai.

Untuk mempersiapkan kunjungan tatap muka tahun depan, Lapas Pati sudah mulai mempersiapkan prosedurnya. Selain menerapkan protokol kesehatan, Lapas Pati juga akan membatasi jumlah pengunjung antara 20-40 orang per sesi secara bergantian.

Selain itu, ruangan kunjungan juga diperluas agar pengunjung ditertibkan. Bagi pengunjung atau keluarga napi yang belum berkesempatan tatap muka, mereka masih disediakan layanan videocall.

“Insya Allah kalau pemerintah menurunkan level menjadi PPKM Level 1, mungkin kunjungan tatap muka segera dibolehkan dengan dibatasi jumlahnya. Pengunjungnya 20-40 orang bergantian,” pungkas Kris. (*)