Video : Kebakaran RS Kariadi, Direktur Utama Beri Penjelasan

Mitrapost.com – Diduga karena korsleting listrik, kebakaran terjadi di ruang MRI RSUP dr Kariadi, Semarang Jawa Tengah pada Kamis (30/12/2021) pukul 16.15 WIB. Terkait hal tersebut, Direktur Utama RSUP dr Kariadi, Farichah Hanum memberikan penjelasan.

Farichah mengungkapkan kebakaran muncul sejak sore sekitar pukul 16.15 WIB di ruang MRI. Kemudian api membesar pada pukul 19.00 WIB.

“Tadi sore sekitar pukul 16.15 WIB kebakaran di ruang MRI instalasi Onkologi,” kata Farichah dikutip dari Detik News, Kamis (30/12/2021) malam.

“Tim internal kami begitu mengetahui ada potensi api semua bergerak secara cepat bagaimana kami harus mengantisipasi penanda bahaya kebakaran. Bagaimana tim kami harus mengevakuasi pasien, dokumen-dokumen penting, mengevakuasi peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Itu kami lakukan secara tepat,” bebernya.

Ia mengatakan sebanyak 50 pesien dievakuasi ke tempat yang aman.

“Sejauh ini 50 pasien yang ada di instalasi Kasuari sudah kami evakuasi yang sekarang kami tempatkan di instalasi Garuda. Yang jelas semua sudah mendapatkan ruangan sebagaimana mestinya, kami harus memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya.

Saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran karena masih diselidiki oleh pihak berwajib.

“Penyebab masih menunggu penyelidikan lebih lanjut. Tadi sudah kami cocokkan, semua sudah terevakuasi. Kami tunggu penyelidikan, kalau sudah terselesaikan kami akan memastikan bagaimana operasional,” ujarnya.

Untuk pelayanan, ia mengungkapkan bahwa pelayanan pasien tidak mengalami gangguan.

“Semoga kejadian hari ini segera bisa kami atasi dan seluruh pelayanan bisa kembali normal,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi kebakaran RSUP dr Kariadi. Ia mengatakan seluruh pasien telah dievakuasi, ia juga memastikan tidak ada gangguan palayanan kepada pasien.

“Publik biar tidak terlalu banyak spekulasi, ini antara yang dipakai untuk pasien dan gedungnya (yang terbakar) tidak jadi satu, terpisah dan seluruhnya sudah dievakuasi,” tutur Ganjar.

“Saya kira (pelayanan) nggak akan keganggu, ini ada bu dirut, tidak terdampak jadi cuma alat MRI aja. banyak kok sini alatnya. Jadi ketika tidak masuk pada main building-nya yang untuk merawat pasien sih insyaallah perawatan lancar-lancar saja dan tidak terganggu. Peralatan tidak terganggu, Kariadi masih terus menjalankan ini dengan baik,” bebernya.

“Pasiennya baik nggak ada yang terkena jadi hanya peralatan aja, MRI saja (yang terbakar) korban nggak ada,” katanya.

Ganjar mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran di RS Kariadi diduga karena adanya korsleting listrik.

“Dugaan sementara korsleting listrik. Nanti otoritas terkait yang akan menyampaikan,” ujar Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkap bahwa kebakaran di RS Kariadi telah padam.

“Saya sudah menerima laporannya. Api sudah padam,” kata Ganjar, Kamis (30/12) malam.

“Semua tertangani dengan baik. Alhamdulillah (tidak ada korban),” imbuhnya.

Sementara itu, Kombes Irwan Anwar selaku Kapolrestabes Semarang mengungkapkan timnya masih mendalami penyebab kebakaran RSUP dr Kariadi.

“Penyebabnya masih perlu didalami,” kata Irwan. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Kebakaran di RSUP dr Kariadi Semarang, Ini Penjelasan Dirut”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati