Mitrapost.com – Tiga oknum TNI AD yang menjadi tersangka tabrak lari dua sejoli (Handi-Salsabila) di Nagreg, Kabupaten Bandung, melakukan rekonstruksi hari ini, Senin 3 Januari 2022.
Fakta baru mengejutkan ternyata tubuh Salsabila sempat berada di kolong mobil Kolonel Priyanto. Menurut analisis Anjas di Thailand, ada kemungkinan Salsabila telah meninggal dunia setelah tertabrak mobil milik kolonel Priyanto.
Sementara itu Handi Saputra kemungkinan masih hidup. Sebab, menurut hasil forensik ditemukan air di dalam tubuh Handi.
Rekonstruksi tiga oknum TNI AD ini berlangsung di Nagreg, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 9.11 WIB dan dikawal langsung Jajaran Polisi Militer Kodam (POMDAM) III/Siliwangi.
Terlihat Kolonel Priyanto diborgol beserta kedua oknum TNI lainnya hadir.
Tiga oknum TNI AD yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dihadirkan untuk melakukan reka ulang bahkan mobil panther hitam yang digunakan pelaku dihadirkan di lokasi rekonstruksi.
Dikutip Desk Jabar dari PRFM News, rekonstruksi di Ciaro, Nagreg, hanya berlangsung 15 menit saja.
Dalam rekonstruksi tersebut terungkap posisi tubuh Salsabila sempat berada di bawah atau kolong mobil Kolonel Priyanto.
Rekonstruksi tabrakan Handi dan Salsabila digelar hari ini sesuai dengan keterangan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Andika Perkasa menegaskan, pihaknya sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik Pomdam bisa segera selesai sehingga pada Kamis pekan depan (6 Januari 2022) sudah dilimpahkan ke Oditur Jenderal TNI.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten