Mitrapost.com – Kecanduan game online membuat seorang pemuda melakukan pembunuhan sadis kepada sepupunya di Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Korban yang merupakan bocah 9 tahun tersebut dinyatakan hilang oleh keluarganya pada Minggu (9/11) dan akhirnya korban ditemukan di tebing hutang Kecamatan Wanayasa keesokan harinya.
Diketahui, saat ini polisi telah menetapkan Wahyudi, pelaku pembunuhan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan bocah di Banjarnegera.
Dikutip dari Detik News, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengungkapkan bahwa pelaku semula bertemu dengan korban di warung desanya pada pagi hari. Kemudian, pelaku mengajak korban memancing.
“Awalnya pelaku bertemu dengan korban di warung di dekat rumahnya. Saat itu, pelaku mengajak korban pergi mancing. Tapi sebelum berangkat, pelaku mengajak korban ke rumah. Di situ ada ponakan-ponakan sedang main game online,” jelas Hendri saat jumpa pers Rabu (12/1).
Saat ditengan jalan, pelaku membatalkan ajakan mancing dan mengajaknya pergi ke hutan. Mereka membawa jajan dari warung dan masuk hutan dengan jalan kakai. Sesampainya di dekat jurang korban dicekik dari belakang.
“Pas di dekat jurang korban dicekik hingga pingsan,” sebutnya.
Saat mengecek hidung korban, pelaku menemukan bahwa korban masih bernafas. Hal ini membuat pelaku memukul korban dengan golok di bagian kepala dan tengkuk korban.
“Saat di hutan di dekat jurang dan korban lengah pelaku mencekik korban. Saat itu korban meronta-ronta hingga tidak sadar. Saat dicek hidung korban, ternyata masih bernafas. Kemudian, pelaku memukul korban dengan golok di kepala 3 kali dan di tengkuk 7 kali,” beber Hendri.
Polisi mengatakan bahwa tersangka Wahyudi (18) telah merencanakan perbuatan kejinya ini.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, adanya kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Bukan kekerasan terhadap anak, tetapi pembunuhan berencana,” ujar Hendri.
“Saat perjalanan di hutan, pelaku berhenti bilang ke korban mengambil air minum. Ternyata mengambil golok yang sudah disiapkan dua minggu sebelumnya,” Imbuh Hendri.
Hendri mengatakan bahwa motif pelaku melakukan pembunuhan sadis kepada korban dilatarbelakangi oleh kecanduan game online, pelaku ingin menguasai gawai korban lantaran gawai pelaku tengah rusak.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku memiliki kecanduan game online. Sedangkan HP milik pelaku rusak. Sehingga pelaku ingin menguasai HP milik korban,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat jumpa pers (12/1).
Dalam hal ini, Wahyudi membenarkan jika dirinya kecanduan game online. Ia mengaku telah kecanduan game online sejak 5 bulan lalu.
“Iya saya kecanduan game online sejak 5 bulan lalu. Game online nya Free Fire,” ujar Wahyudi. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Kecanduan Game Online di Balik Pembunuhan Bocah Banjarnegara oleh Sepupu”
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
