Pengukuhan tersebut sudah melalui kajian matang. Sehingga pihaknya tak terburu-buru dalam menyelenggarakan PTM, apalagi saat ini tengah ada varian virus baru, yakni varian Omicron.
“Untuk itu, mengingat upaya percepatan vaksinasi untuk anak didik usia baik usia SD, SMP maupun SMA telah dilaksanakan, maka diharapkan PTM akan segera dapat diselenggarakan seperti yang menjadi harapan dari semua pihak,” ujar Haryanto.
“Dengan Permendiknas dan aturan yang menaungi, pengukuhan ini tentu telah melalui seleksi panjang, diklat dan sertifikat kepala sekolah. Apabila belum punya sertifikat, maka kami tidak memiliki kewenangan untuk mengukuhkan sehingga tidak bisa mendapatkan tunjangan kepala sekolah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Haryanto berpesan kepada para Kepala UPTD agar mampu melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh Sekda Pati, Kepala Disdikbud Pati, Inspektur Daerah Pati, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati serta para pejabat terkait. (*)