Pati, Mitrapost.com – Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengaku, pihaknya masih menemukan banyak jalan berlubang dan rusak parah di sejumlah titik. Ia menilai jika jalan-jalan tersebut tak segera diperbaiki, dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan.
“Jadi kami berharap, kita meminta kepada OPD terkait agar bertindak cepat terutama di daerah yang jalannya rusak parah. supaya ada tindakan tanggap darurat karena bukan hanya tidak nyaman tapi juga membahayakan pengguna jalan,” ungkap Anggota Dewan dan Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Sabtu (5/2/22).
Apalagi dalam dua bulan terakhir, curah hujan di Kabupaten Pati sedang tinggi-tingginya. oleh karenanya, ia meminta agar Pemerintah setempat untuk segera melakukan perawatan jalan.
“Jadi kalau memang kerusakan infrastruktur itu kan adalah kejadian yang selalu berulang saat musim hujan tiba, terutama jalan beraspal. Bahkan akhir-akhir ini ini jalan beton juga banyak yang rusak saat musim hujan tiba,” imbuh Narso.
Perawatan jalan rusak juga diharapkan melibatkan masyarakat melalui kegiatan padat karya. Selain meminimalisir kecelakaan, di sisi lain juga bisa meningkatkan perekonomian perekonomian masyarakat.
Diwawancarai secara terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengungkapkan, Pemkab Pati secepatnya akan menanggapi aduan masyarakat terkait perawatan jalan. Tahun ini anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler dan penugasan dipastikan sudah bisa digunakan untuk memperbaiki jalan.
Ia juga menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan memulai lelang baru perbaikan jalan di Pati-Gabus dan Sukopuluhan Tengah-Winong. Perbaikan ruas jalan Pati-Gabus ditaksir akan memakan biaya sebesar Rp5,5 miliar, sedangkan jalan Sukopuluhan-Winong memakan biaya Rp7,5 miliar. (*)
Redaksi Mitrapost.com