Surakarta, Mitrapost.com – Pelaku seni tradisional diharap bisa menjadi media penyampaian informasi secara benar. Sehingga diharapkan, informasi yang ada, bisa diterima masyarakat tanpa adanya bias.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) provinsi Jawa Tengah Daniel Hakiki, pada rapat koordinasi FK Metra 2022, di Sala View Hotel, Selasa (15/2/2022).
Ia menuturkan bahwa seringkali para pelaku seni, kurang detail dalam menyampaikan dan memahami informasi.
Ia pun lantas meminta kepada para seniman untuk memberikan guyonan yang dapat menarik perhatian masyarakat, sembari menyampaikan informasi.
“Guyonan boleh, tetapi guyonan yang kemudian tidak melenceng dari informasi yang disampaikan. Karena itu fatal jika salah,” ungkapnya.
Para pelaku seni pun diharapkan mempelajari terlebih dahulu terkait dengan pesan yang hendak disampaikan kepada masyarakat.
“Ini yang sering keliru. Tidak kemudian mempelajari secara detail program Germas itu bagaimana,” tutur Daniel.