Meski Dibatasi 50 Persen, Kebijakan PTM Lanjutan Disambut Gembira Oleh SMPN 7 Pati

Setiap siswa dalam sehari hanya belajar dua mata pelajaran, sementara sisanya dilaksanakan melalui pembelajaran daring.

Selain itu pihak SMPN 7 juga tidak memperbolehkan kantin sekolah untuk beroperasi.

“Protokol kami sudah koordinasi orang tua untuk selalu memperhatikan protokol Kesehatan anaknya. Memakai masker sarapan dari rumah, membawa bekal berangkat diantar dan pulang dijemput orang tua,” UJar Sutrisno.

Diketahui sebelumnya, kebijakan PTM terbatas ini mengacu pada surat edaran (SE) Nomor 440/700 kemarin (4/3/2022). Surat tersebut membahas soal tindak lanjut penghentian sementara PTM terdahulu.

Sebelumnya, penutupan PTM sendiri sempat dilakukan oleh pemerintah Pati karena sejumlah kasus Covid-19 meningkat tajam, khususnya dari klaster PTM.

Ada pula beberapa siswa dan guru yang terpapar Corona saat dilakukan uji sampling Rapid PCR. Sehingga Bupati Pati saat itu terpaksa menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Senin (14/2/2022). (*)